t

Senin, 30 November 2020

Perayaan Maulid Nabi

 Detik-detik puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. baru saja usai di SMP NEGERI 3 PEUSANGAN. Tradisi sekolah yang selalu diindahkan teruntuk baginda kita dalam rangka "membangkitkan momen cinta Rasullah". Banyak sekali kegiatan yang dilakukan dan dipersiapkan oleh seluruh guru, staff, siswa dan siswi. 

Sekilas tentang peringatan maulid nabi merupakan perayaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang lahir pada hari Senin 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Bertepatan pada 20 April  571 M. Baginda Rasul yang lahir dalam keadaan yatim.

Momen ini sangat ditunggu oleh seluruh warga sekolah dan dirayakan dengan penuh suka cita. Mulai dari persiapan dana maupun persiapan acara yang dilakukan secara gotong royong. 

Foto: memasak rendang

Berbagai persiapan lain juga tak diabaikan. Warga sekolah menempatkan diri pada pos-pos yang diperlukan. Tak perlu ditunjuk dan bahkan tak butuh selembar sk panitia untuk bergotong royong. Semuanya bekerja tampa pamrih. Seperti kebersamaan mempersiapkan rujak manis meskipun cuaca tidak menginginkan yang dingin-dingin lagi.

Foto: mempersiapkan rujak manis

 Begitu juga guru lain mempersiapkan para siswa yang akan tampil di atas panggung. Tanpa para siswa kemeriahan ini tanpa arti. Seluruh rangkaian acara di panggung dipertunjukkan oleh siswa. Mulai dari protokol yang dipandu oleh Inayanti dari kelas IX-3, pembacaan ayat suci Alquran oleh Muhammad Wahyudi dari kelas VII-4, pembacaan Puisi Bahasa Inggris dan Indonesia oleh Ridhatul Amimi dan Nurul Atikah dari kelas IX-3.  Serta pembacaan arti surah Ad-dhuha dalam bahasa Ingris oleh Khairunnisa dan Ina Hadiani dari kelas VIII-1. Serta pembacaan shalawat Badar dari siswi-siswi kelas VII.  Sementara para siswa lain duduk dengan tenang menyimak acara yang berlangsung.






Rabu, 25 November 2020

Semangatlah Guruku!



"Pahlawan tanpa tanda jasa". Itulah pernyataan yang selalu diwariskan kepada para guru. Jasa yang kadang di anggap tak sebanding dengan pahlawan yang gugur bersimbah darah dimedan perang. Jasa yang dianggap sepele oleh sebagian orang hingga keberadaan guru diabaikan dalam kecanggihan teknologi. Hanya karena kehadiran ilmu sudah digantikan oleh teknologi digital yang semakin canggih. Apalagi kita sudah berada di era revolusi 4.0. 

Namun, nyatanya mendiskreditkan peran guru dan mendewakan teknologi bukanlah suatu kebijakan yang benar. Lihat saja pengalaman pembelajaran di masa pandemi atau PJJ yang dilakukan selama ini tidak seindah yang kita bayangkan, terutama daerah pedalaman. Bayangan siswa yang enjoy melakukan PJJ dengan memanfaatkan berbagai teknologi justru berbanding terbalik. Siswa menyerah, ibu bapak di rumah menyerah, dan mereka memohon supaya anak mereka belajar di sekolah seperti biasanya. 

Kenapa orang tua menyerah? Tentunya ini menjadi tanda tanya yang besar. Selain masalah ekonomi, ternyata siswa sekarang bukan asyik menggali pengetahuan lewat teknologi. Namun mereka asyik bermain dan dilalaikan oleh teknologi. Diusia mereka yang masih labil tentunya rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu sangat tinggi. Di situlah peran orang tua dan guru dibutuhkan sebagai penyeimbang.

Itu hanya sebuah kisah bahwa betapa pentingnya keberadaan guru dalam pembentukan karakter bangsa. Betapa perlunya guru disandingkan dengan keberadaan teknologi. Melalui semangat hari guru, kami meyakini bahwa semua guru khususnya guru SMP NEGERI 3 PEUSANGAN akan terus bergerak maju untuk pendidikan anak didik kita. Terus berbenah diri dalam menyesuaikan kemajuan teknologi. Selamat hari guru untuk seluruh guru di Indonesia. Bangkitkan semangat wujudkan merdeka belajar. Salam hebat!



Jumat, 06 November 2020

HUJAN BULAN JUNI

 

oleh Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu


Tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu dijalan itu


Tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

Dibiarkannya tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

Kamis, 05 November 2020

Bireuen Kota Santri

Jumat (6/11/2020) adalah hari pertama setiap instansi menjalankan instruksi sesuai edaran Bupati Bireuen. Edaran tentang pelaksanaan Bireuen sebagai kota santri sudah digaung-gaungkan beberapa hari sebelumnya. 

Diantara beberapa intruksi yang terdapat dalam  surat edaran tersebut yang sedikit menimbulkan kontroversi adalah penggunaan kain sarung sebagai seragam ketika berdinas. Ada yang senang dan ada juga yang tidak senang.  

Meskipun demikian, SMPN 3 Peusangan selalu patuh dalam menjalankan perintah atasan. Sebagai intansi yang langsung berhubungan dengan masyarakat, tenaga pendidik maupun tendik memberikan contoh yang pantas di apresiasi. 


Selain penggunaan sarung yang merupakan tradisi baru di lingkungan kerja. Justru melaksanakan pengajian setiap jumat sudah menjadi tradisi rutin di sekolah sebelum terbitnya edaran bupati tentang kota santri. 


Lokasi SMPN 3 Peusangan yang terletak di desa Cot Ijue Jalan Tanoh Mirah sangat dekat dengan kawasan pesantren dan para santri. Jadi tak heran, jika sekolah ini sudah menerapkan pengajian sejak dulu. 

Kamis, 29 Oktober 2020

Selamat memperingati maulid




 

Jumat, 23 Oktober 2020

Cintaku Jauh di Pulau

Chairil Anwar

Cintaku jauh dipulau,

Gadis manis, sekarang iseng sendiri 

Perahu melancar, bulan melancar

Di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar 

Angin membantu, laut terang tapi terasa 

Aku tidak kan sampai padanya 

Di air yang tenang, di angin mendayu 

Di perasaan penghabisan segala melaju 

Ajak bertakhta, sambil berkata: 

“tunjukkan perahu ke pangkuanku saja,” 

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! 

Perahu yang bersama kan merapuh! 

Mengapa ajal memanggil dulu 

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku! 

Manisku jauh dipulau, Kalau kumati, dia mati iseng sendiri


Minggu, 18 Oktober 2020

EKSKUL

 

PRESTASI PENCAK SILAT SMP NEGERI 3 PEUSANGAN

DI BAWAH BINAAN PELATIH IBU ERLINAWATI, S.Pd

1.    1. Tahun 2008 Acara Seleksi POPDA Se-Kabupaten Bireuen

         a.n. Yusri Masrizal Juara I Kelas  A Putra

         a.n. Murtaza Juara II Kelas C Putra

 

2.  2. Tahun 2008 Acara O2SN SMP

    a.n. Muhammad Ikhsan Juara II Tunggal Putra

    a.n. Intan Zuhrina Tunggal Putri

 

3.     3. Tahun 2009 Acara O2SN SMP

    a.n, Muhammad Ikhsan Juara I Tunggal Putra

    a.n. Intan Zuhrina Juara I Tunggal Putri

 

4.     4. Tahun 2009 Acara O2SN SMP Tingkat Provinsi Di Banda Aceh

    a.n. Intan Zuhrina Juara III Tunggal Putri

 

5.     5. Tahun 2010 Acara O2SN SMP

    a.n. Muhammada Akmal Juara II Tunggal Putra

    a.n. Cut Zikra Hayati Juara II Tunggal Putri

 

6.      6. Tahun 2011 Acara O2SN SMP

    a.n. Muhammada Akmal Juara III Tunggal Putra

    a.n. Cut Zikra Hayati Juara II Tunggal Putri

 

7.      7. Tahun 2012 Acara O2SN SMP

    a.n. Muhammada Akmal Juara III Tunggal Putra

    a.n. Mursyidah Juara III Tunggal Putri

 

8.      8. Tahun 2013 Acara O2SN SMP

    a.n. Ahmad Husni Juara II Tunggal Putra

    a.n. Mursyidah Juara I Tunggal Putri

 

9.     9. Tahun 2014 Acara O2SN SMP

    a.n. Ahmad Husni Juara I Tunggal Putra

    a.n. Maryati Juara II Tunggal Putri

 

      10.  Tahun 2014 Acara Seleksi POPDA Se-Kabupaten Bireuen

    a.n. Afzal Juara III Kelas B Putra

    a.n. M. Ridha Juara II Kelas E Putra

    a.n. M. Nasir Juara II Kelas H Putra

 

      11.  Tahun 2016 Acara O2SN SMP

    a.n. M. Hafizi Juara II Tunggal Putra

    a.n. Maryati Juara II Tunggal Putri

 

      12.    Tahun 2016 Acara Seleksi POPDA Se-Kabupaten Bireuen

    a.n. Safrida Juara I

    a.n. Lia Mauliza Juara I Kelas H Putri

 

     13.  Tahun 2016 Acara POPDA Provinsi Aceh Di Langsa

    a.n. Lia Mauliza Juara III

 

      14.  Tahun 2016 Kejuaraan Antar Pelajar Seluruh Kabupaten Bireuen

          a.n. M. Ikmal Juara I Tunggal Putra

          a.n. Cut Zikra Hayati Juara II Tunggal Putri

          a.n. Tasya Nadila Juara I Kelas A Putri

    a.n. Cut Putri Sufiana Juara II Kelas J Putri

    a.n. Chairunnisa Juara II Kelas J Putri

    a.n. Lia Mauliza Juara II Kelas K Putri

 

     15.  Tahun 2018 Acara O2SN SMP

    a.n. M. Hafizi Juara I Tunggal Putra

 

      16.  Tahun 2018 Acara Seleksi POPDA Se-Kabupaten Bireuen

    a.n. Khairul Azis Juara I Kelas C Putra

 

      17.  Tahun 2019 Acara O2SN SMP

    a.n. Santi Juara III Tunggal Putri

 

tr


Jumat, 09 Oktober 2020

Publikasi Dana Bos

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan biaya operasional bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. 

Berikut ini adalah publikasi pengelolaan ARKAS SMP Negeri 3 Peusangan untuk program kerja periode Januari s/d Desember Tahun 2020



Minggu, 04 Oktober 2020

BERANTAS JENTIK DENGAN 3M

 


Jumat (2/9/20) SMPN 3 Peusangan menerima kunjungan petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Ijue. Kunjungan petugas kesehatan tersebut adalah untuk kesekian kalinya. Karena kerja sama antara sekolah dengan puskesmas sudah terjalin cukup lama. Kali ini, mereka berkunjung untuk membina kader-kader UKS dalam rangka memberantas jentik nyamuk yang ada di lingkungan sekolah.

Jentik (jentik-jentik) adalah tahap larva dari jamuk yang hidupnya di air untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sebagai vektor penyakit menular jentik nyamuk harus dikendalikan, agar tidak menyebar melalui nyamuk menjadi malaria dan demam darah dengue.

“Saat ini, musim penghujan sudah tiba. Keberadaan jentik-jentik nyamuk tentulah tak bisa dibendung. Tentu saja hal ini menjadi berbaya apabila tidak disikapi dengan baik oleh seluruh warga sekolah. Oleh karena itu, kunjungan tenaga kesehatan tersebut sangatlah diharapkan”, ungkap kepala UKS Ibu Jasmiati, S.Pd.

Adapun cara-cara memberantas jentik nyamuk adalah dengan 3M, yaitu Menguras, Mengubur, dan Mendaur Ulang. Menguras seluruh tempat penampungan air. Termasuk ditempat-tempat yang tidak terduga seperti di penampungan air dispenser.  Mengubur barang bekas yang tidak dapat didaur ulang. Serta mendaur ulang barang-barang bekas yang masih bisa digunakan. 

Para kader menyimak dengan seksama penjelasan dari petugas kesehatan tersebut. Mereka saat antusias dilibatkan dalam kegiatan ini dan dipercaya menjadi kader-kader UKS SMP Negeri 3 Peusangan. Para kader tahun ini yang terlibat antara lain Khairunnisa M, Jannati, Rizal Azmi, Kasturi, Nuriza, dan Saiful Akbar.

Jumat, 02 Oktober 2020

Gedungku Kesepian

                                                                                         (anonim)                

Kini, gedungku tak berpenghuni

Laba-laba mulai merajut jaring

Pada debu kaca jendela yang kian menguning

Pada jejak kaki yang hampir menghilang

Ada sisa kapur mengarang kisah

 
Tamannya tak lagi ada yang menjaga

Daun dan ranting berserakan

Suara nyaring yg dulu begitu membahana

Kini hilang dalam buaian ‘Daring’

Entah kapan berakhir…

Bagai menghitung semut beiring ke tempat berteduhnya

Kini, ia senang tak ada yang menggoda

Kini gedung tinggal sendiri

Setelah lama ditinggal sang penghuni 

Mungkin ia sudah rindu si pemilik hati

Dalam diam ia menangis tak bertepi

Dalam pilu gedungku kesepian….


                                                          

              


Kamis, 01 Oktober 2020

SMP Berprotokol Kesehatan


 

Wabah virus corona kian hari semakin memprihatinkan.  masyarakat selalu diliputi kegelisahan setiap hari ketika beraktivitas. Tiap hari kita selalu disuguhkan pemberitaan tentang jumlah orang yang sudah terpapar virus tersebut. Bahkan banyak kepala daerah yang sudah terpapar virus tersebut, termasuk Bupati Bireuen. Baca berita beikut ini

Meskipun wabah corona semakin menakutkan dan menyebar luas. Proses pembelajaran di sekolah tetap berlangsung sesuai arahan pemerintah. Pelaksanaan tatap muka pun diberlakukan secara shift dan mengurangi jumlah jam belajar disekolah dengan penyederhanaan materi pelajaran sesuai kepmen Nomor 719/P/2020.

Di samping itu, pihak sekolah juga tidak boleh lengah dalam memberikan kenyaman. Penerapan protokol kesehatan harus tetap diutamakan dilingkungan sekolah, Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan protokol kesehatan di masa new normal:

1. Menjaga jarak

2. Memakai masker atau face shield

3. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir

4. Pengaturan jumlah guru dan siswa 

5. Rutin mengecek suhu tubuh

Itulah beberapa hal yang harus di perhatikan oleh seluruh masyarakat SMP Negeri 3 Peusangan khusunya dan masyarakat sekitar umumnya. Semoga kita semua terhidar dari wabah covid ini. Amin ya Rabbal Alamin.

Rabu, 30 September 2020

KURIKULUM BAHASA INDONESIA

 Standar isi kurikulum Bahasa Indonesia 2013 Era Pandemi 

Kelas VII

Kelas VIII

Kelas IX

Minggu, 27 September 2020

STRUKTUR ORGANISASI UKS


 

STRUKTUR ORGANISASI UKS SISWA


 

Jumat, 25 September 2020

IZINKANKAN AKU MENULIS PUISI

                                                                      

Oleh Ina Hadiani Kelas VIII-1
                     

Ibu…..

izinkan aku menuliskan puisi,

karena dalam puisi ini

aku mengabdikan kebaikanmu

             Ibu….

             Izinkan aku menuliskan puisi

             Karena dalam puisi ini tercurah segala rasa,

             Entah rindu ataupun kasih sayang

Ibu….

Hari ini hatiku begitu bahagia

Mengenangkan segalanya

Bahwa aku mempunyai seseorang ibu

Yang selalu membuatku bahagia

               Aku mempunyai seorang ayah

               Yang tiada berhenti berjuang

               Mencari nafkah untuk keluarga

               Agar kami semu bahagia

Setiap pengorbananmu,

Dan setiap perjuanganmu

Tidak akan kami sia-siakan.

Kamis, 24 September 2020

STRUKTUR TATA USAHA


 

Bijak Berplastik!



Dewasa ini, sampah gelas plastik air mineral adalah sampah yang sangat mudah kita jumpai. Sampah plastik adalah  jenis sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan begitu saja, butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat diuraikan. 

Sampah plastik ini sangat mudah kita jumpai di lingkungan sekolah. Selain sampah gelas air mineral, ada juga sampah gelas varian air rasa-rasa. Harga yang ditawarkan  relatif terjangkau disaku para siswa. Sehingga sampah yang dihasilkan pun tidak dapat terbendung.

Adapun dampak yang dihasilkan dari pencemaran lingkungan akibat dari sampah plastik tersebut diantaranya adalah menggangu rantai makanan, pencemaran air tanah, menyebabkan polusi udara, dan mengganggu keindahan lingkungan.

SMPN 3 Peusangan sudah mulai membenah diri. Sekolah menengah tingkat pertama yang sekarang dikepalai oleh Drs. Mizwar memulai berbagai program perubahan. Tong-tong sampah khusus plastik sudah ditempatkan di beberapa area lingkungan sekolah. program ini bertujuan supaya lingkungan sekolah dapat terjaga dari sampah plastik. 

Besar harapan kepala sekolah ke depan, agar melalui program ini dapat mengubah pola perilaku siswa dan khususnya masyarakat sekolah untuk tidak membuang sampah sembarang. Semoga kita semua dapat bijak menjaga keindahan alam. 

Minggu, 13 September 2020

CORONA PASTI BERLALU


Senin (14/9/2020), SMP Negeri 3 Peusangan kedatangan tamu istimewa. Ditengah wabah virus corona yang masih terus menjamur kehadiran mobil keliling milik perpustakaan pemerintah daerah kabupaten Bireuen sangatlah bermanfaat. Perpustakaan keliling tersebut membawa  begitu banyak buku. Sehingga langsung di serbu oleh siswa. Bak oase di tengah padang pasir, siswa dapat melihat pemandangan lain dari biasanya. Meskipun sebenarnya mereka masih bisa mendapat buku dari perpustakaan sekolah. 

Membaca adalah suatu aktivitas wajib yang harus dimiliki oleh semua siswa khususnya siswa SMP Negeri 3 Peusangan. Aktivitas membaca memiliki peran yang sangat penting bagi siswa sebagai ujung tombak generasi penerus bangsa. Karena banyak pengetahuan yang didapatkan melalui membaca. Oleh karena itu, pembiasaan membaca harus dimulai sedini mungkin. 

Membaca ditengah virus corona tetap mengutamakan protokol kesehatan. Menggunakan masker, keep physical distancing, dan tetap mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang buku. 

Akhirnya, kunjungan perpustaakaan keliling memberi efek yang luar biasa bagi masyarakat  SMP Negeri 3 Peusanga.

Rabu, 09 September 2020

Kurikulum Darurat

Pembelajaran jarak jauh atau disingkat dengan PJJ adalah pembelajaran sering yang kita gunakan saat ini. Meskipun pro dan kontra tentang pembelajaran jarak jauh terus bergulir. Namun, pjj dianggap paling ampuh untuk mengatur pendidikan di masa pandemi covid-19 yang masih berkelanjutan. Ketindaksetujuan masyarakat dalam pjj dsalah satunya adalah tentang biaya pulsa serta kegiatan pembelajaran yang menguras tenaga dan waktu orang tua. 

Bireuen termasuk daerah yang juga sedang dilanda covid-19 dengan status oren. Daerah ini juga pernah menerapkan kegiatan bdr atau pjj. Namun, sekarang Bireuen sudah diperbolehkan untuk membuka kembali sekolah dan menerapkan pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

SMP Negeri 3 Peusangan yang terletak di desa Cot ijue sangat menyambut baik kebijakan ini. Siswa-siswa mulai kembali dipanggil untuk belajar tatap muka dengan memberlakukan shift serta memperpendek jadwal belajar disekolah. Selain protokol kesehatan yang disiapkan oleh sekolah, para pendidik juga menyiapkan pembelajaran dengan berpegang pada kurikulum adaptif di masa pademi yang sudah diberlakukan oleh Kemdikbud. 

Berikut ini akan admin share kurikulum adaptif yang dapat kita gunakan saat ini. silakan klik tautannya disini


SMP3 Punya Cerita

 Sisa-sisa Pandemi


Poster di atas adalah salah satu bukti nyata bahwa SMP3 hidup ketika wabah pandemi pertama kali menerpa Kabupaten Bireuen. Proses pembelajaran tetap menjadi nomor wahid meskipun tatap muka ditiadakan. Meskipun pembelajaran tidak berjalan diatas silabus yang sudah digariskan. Namun, para guru tetap mencari celah menjadikan pembelajaran itu sesuai dengan kondisi yang terjadi. Melibatkan alam dalam pembelajaran adalah cara yang paling ampuh untuk saat itu.

Bagaimanan tidak, siswa yang tidak mendengar penjelasan dari guru seperti biasanya. Tiba-tiba harus dapat mengolah materi dan menalar sendiri apa dimaksudkan oleh kurikulum. Oleh karenanya, pendekatan dengan alam adalah cara terbaik yang dapat terpikirkan saat itu. Mereka dapat belajar dari bencana yang sedang terjadi. Intinya sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui.      

Renungan Malam

 


Peringatan kemerdekaan RI telah usai. Tidak terdengar Euforia tentang perayaan kemerdekaan tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan kemerdekaan tahun ini dihantam oleh kepungan badai virus corona. Sehingga riuh sesak yang dulu begitu lekat dengan peringatan mendadak hilang. Karena biasanya selain upacara bendera yang menjadi ritual wajib, ada acara karnaval yang sangat dinantikan oleh anak-anak sampai orang dewasa.

Namun, meskipun momentum tujuh belas Agustus tidak bisa kita rayakan seperti biasanya. Kita tidak boleh menghilangkan makna yang terkandung di dalamnya. Karena begitu banyak pengorbanan dan darah yang sudah ditorehkan oleh para pejuang kemerdekaan. Oleh karenanya, momentum tujuh belas Agustus tahun ini hendaknya dapat kita jadikan pelajaran yang sangat bermakna bagi diri kita sendiri. 


  

BAHAN AJAR


Virus Covid-19 yang tengah berlangsung hingga saat ini telah banyak mendewasakan pemikiran para pendidik di tanah air, khususnya di SMPN 3 Peusangan. Para guru yang biasanya tidak menggunakan gadget dalam kesehariannya. Sekarang dipaksa keras untuk mampu beradaptasi dengan zaman. Mengolah materi pembelajaran yang efektif untuk disajikan kepada peserta didik, meskipun mereka berada dalam radius yang jauh. Berikut ini adalah salah bukti nyata guru SMPN 3 Peusangan masih mampu bersaing. Selamat menikmati video berikut. 






Pencegahan Covid-19


disini akan saya bahas tentang upaya menjaga diri dari Covid 19 di SMPN 3 Peusangan, untuk lengkapnya bisa klik disini